Sunday 10 May 2009

SALAD PENUH GIZI

Siapa yang tidak suka salad?
Apakah salad itu bergizi? Jelas kan, dari bahan-bahan yang dicampur sudah menunjukkan kalau salad itu bergizi.
Apakah salad itu mudah membuatnya/ menyiapkannya? Jelas mudah, karena hampir semua bahan yang dicampur adalah bahan makanan mentah.
Apakah salad itu sehat? Ya tentu menyehatkan, perhatikan bahan-bahan yang dicampur, sebagian besar terdiri dari sayur dan buah. Tidak berbahayakah sering makan salad, karena bahan-bahannya mentah? Oh itu, sayur mentah, memang tidah semua sayur dapat dimakan mentah. Sayur yang dimakan mentah, ya harus dicuci bersih sebelum dipotong-potong, biar gizinya tidak keluar.
Apakah salad tergolong makanan mewah dan mahal? Belum tentu. Hal itu bergantung pada bahan-bahan yang dicampurkan. Jika semua bahan yang diinginkan tergolong mahal harganya apalagi membelinya di supermarket, yah . . . tentu saja. Orang yang belanja di supermarket tentu mereka yang tidak sempat belanja di pasar, karena serumah bekerja dan sekolah, sehingga siang atau sore ke pasar, sayur sudah layu. Mungkin mereka punya pembantu rumah tangga, namun tidak sempat juga ke pasar, atau memang ada dana lebih sehingga memilih ke supermarket untuk mendapatkan bahan yang lebih bagus.
Nah kalau kita tergolong orang yang meyempatkan diri pergi ke pasar, baik dilakukan sendiri pada pagi hari sebelum ke kantor, atau meminta tolong orang lain, atau belanja ke pasar hanya setiap minggu, dan semua belanjaan disimpan rapi, yang perlu disimpan di almari es sudah diperhitungkan cukup untuk seminggu; atau khusus belanja sayur 2/3 hari sekali.
Bagaimana agar salad yang bergizi dan mudah menyiapkannya ini kita biasakan untuk keluarga, paling tidak 2 atau 3 hari sekali? Bisakan? Sayanglah kalau kita tidak segera melakukan hal itu.
Untuk membuat salad yang murah, maka perlu memperhatikan bahan-bahan yang harganya murah dan tersedia di pasar, namun jangan lupa menyesuaikan campurannya, agar rasanya tidak simpang siur. Salad dapat terdiri atas sayur saja, buah saja, atau sayur dicampurdengan buah. Salad juga dapat dicampur dengan puding (agar-agar), bisa juga dicampur telur rebus yang dipotong kecil-kecil, atau telur yang didadar dahulu dengan mentega, diorak-arik atau dipotong kecil-kecil. Banyak cara dapat dilakukan. Anda dapat membuka situs yang menyediakan resep salad, misalnya di http://www.health.com/.
Sayur, buah atau bahan lain yang dicampurkan ke salad harus dipilihkan dari bahan makanan yang memang banyak disukai keluarga kita. Pada mulanya, sebaiknya buatlah salad yang sederhana, misalnya dari buah saja, yaitu buah yang disukai keluarga. Rasanya sesuaikan dengan rasa yang disukai, mungkin suka agak manis, cukup pilih buah yang manis. Jika suka agak asin, parutlah keju sedikit saja dan campur merata, karena kalau kejunya kelihatan ada yang tidak suka. Apabila suka sedikit masam, maka buahnya tetap dipilihkan yang manis, sedang rasa masam bisa tambahkan sedikit buah nanas yang diiris sangat kecil dan dicampur merata, karena ada yang tidak suka nanas; atau dapat digunakan cuka dapur, namun sedikit saja, dan harus dicicipi dahulu sebelum dicampur dan sesudah dicampur dengan isi saladnya.




No comments:

Post a Comment